Menang dan kalah adalah hal biasa. Tetapi untuk mendapatkan kemenangan, kita butuh menang.

Pernahkah anda merasa tidak bersemangat melakukan apapun?. Tidak hanya melakukkan tanggung jawab yang berat, bahkan untuk melakukan hal yang ringan seperti makan atau mandi pun anda tidak bersemangat. Jika kita sedang mengalami demotivasi seperti tak jarang hal kecil di pagi hari bisa merusak mood kita seharian. Alangkah ruginya kita. Hidup seakan tidak mau bekerja sama dengan kita.

Seakan alam semesta bersekongkol untuk menjegal setiap langkah kita. Semakin kita terpuruk, semakin kita tidak bersemangat, semakin susah kita bangkit. Kita kehilangan motivasi untuk meraih kemenangan. Lalu apa yang bisa membantu kita keluar dari lingkaran setan ini?. Jawabanya adalah kemenangan. Kita butuh kemenangan, meskipu kemenangan kecil untuk kembali memiliki motivasi.

Kemenangan, tidak peduli besar ataupun kecil

Sedikit banyak, kekalahan yang kita alami akan mempengaruhi kita. Sekecil apapun kekalahan, kegagalan dan hal negatif lainnya akan mempengaruhi jiwa kita. Untuk membalikkan keadaan adalah dengan merasa menang. Tidak peduli besar atau kecil, penting atau tidak kemenangan tetaplah kemenangan. Untuk mendapatkan motivasi untuk menang adalah dengan meraih kemenangan itu sendiri.

Ini tentang prespektif, bagaimana kita memaknai kemenangan itu. Di sini kita bisa melakukan mind game. Manusia punya kemampuan untuk memanipulasi pikirannya. Salah satu trik yang paling mudah adalah memilih perang yang mudah untuk dimenangkan. Sebagai contoh bangun pagi. Mengurangi konsumsi minuman manis atau apapun itu. Tidak peduli besar atau kecil. Kemenangan tetaplah kemenangan.

Kemenangan yang terukur

Anda tahu anda menang jik anda tahu apa yang anda tuju. Tetapkan target anda di awal, dan capai target tersebut. Tidak perlu muluk, yang pasti harus menunjukkan progress. Misalnya anda mempunyai target untuk bangun pada pukul 05;30 besok pagi. Ini tricky karena jika anda sudah menetapkan target, jika tidak tercapai malah menjadi bumerang bagi anda. Bukannya menjadi pemenang tetpi malah menjadi kekalahan lain yang akan semakin memperburuk kondisi anda. Kita harus bisa menemukan titik tengah antara kemenangan yang terlalu mudah dan kemenangan yang terlalu sulit. Dan anda akan tahu itu. Apakah anda setuju dengan saya? Atau anda punya pendapat lain? siahkan tuliskn di kolom kometar, Salam!

*Tulisan ini terinspirasi dari Blinkist Ready, Aim, Fire! karya Erik Fisher dan Jim M. Woods