Apa itu SRM?
SRM (Spesified Risk Material) adalah salah satu kontrol untuk mengendalikan penularan BSE pada manusia. Yang termasuk dalam SRM adalah jarinan tubuh sampi, domba atau kambing yang tidak boleh dikonsumsi oleh manusia karena banyak mengandung agen penyebab BSE pada sapi, domba atau kambing yang terserang BSE.
Mengapa SRM itu penting?
BSE termasuk zoonosis, yaitu penyakit yang dapat menular dari hewan ke manusia ataupun sebaliknya. Pada manusia penyakit ini disebut vCJD (Variant Creuzfeldt-Jacob Disease). Penyakit-penyakit ini termasuk ke dalam keluarga penyakit TSE (Transmisible Spongioform Encephalopathy). Penyakit ini dapat menular melalui makanan dari hewan yang terinfeksi. Penularan ke hewan pun terjadi karena hewan diberi pakan dari hewan yang terinfeksi BSE atau sapi gila.
Apa saja yang termasuk SRM
Untuk melihat apa saja yang termasuk SRM dapat dilihat di sini.
Sebagaimana kita ketahui bahwa masyarakat Indonesia termasuk masyarakat yang gemar mengkonsumsi organ-organ hewan seperti otak dan usus. Tidak sedikit masakan masyarakat kita menggunakan bahan ini. Oleh karena itu ada baiknya kita berhati-hati dalam mengkonsumsi bahan-bahan makanan tersebut. Keadaan ini makin diperparah dengan belum tercukupinya kebutuhan daging dalam negeri sehingga memaksa kita untuk mengimpor dari negara lain. Disamping itu, sumber penularan BSE ke hewan justru berasal dari pakan hewan. Pakan Hewan seperti MBM (Meat Bone Meal) dari hewan yang terinfeksi menjadi sumber penularan BSE.
Salam!