Apa sih baby wearing? Ternyata arti baby wearing adalah menggendong. Nah sebagai seorang bapak yang masih newbie, saya tidak tahu cara menggendong atau baby wearing akhirnya saya ikut baby wearing class alias kelas menggendong.
Sebenarnya bukan saya yang mendaftar melainkan istri saya. Tapi karena istri saya sedang berhalangan maka saya menggantikan istri saya. Jujur saya awalnya saya agak malas-malasan untuk mengikuti kelas ini. Tapi setelah mengikuti kelas ini saya jadi merasa beruntung. Ternyata menggendong bukan sekedar menggendong apasih, maksud saya ada beberapa teknik yang harus diketahui ketika kita menggendong anak. Nah yuk kita bahas satu persatu.
Cara Menggendong Baby Wearing M Position
Posisi bayi merupakan hal yang paling penting yang harus kita perhatikan saat menggendong. Hal ini menjadi penting karena seperti yang kita tahu bahwa tulang bayi belum terbentuk sempurna sehingga (sebagian besar masih dalam bentuk tulang rawan) kesalahan posisi menggendong bisa berakibat fatal bagi bayi.
Posisi ideal bayi saat digendong adalah lutut bayi lebih tinggi dari pinggul atau jika dilihat dari belakang maka kaki bayi akan terlihat seperti huruf M. Pasti untuk yang baru saja menjadi orang tua sering mendapatkan penolakan dari orang-orang tuanya, kebetulan saya orang jawa komentar yang sering saya terima adalah “gendongnya jangan dipekeh”. Dipekeh maksudnya bayi digendong dalam posisi mengangkang. Kalau sudah begini ya jelaskan saja pelan-pelan bahwa ini adalah posisi menggendong yang benar.
Prinsip T.I.C.K.S
Ada 5 prinsip dalam menggendong bayi agar bayi tetap aman yaitu:
- Tight – Artinya cukup ketat sehingga posisi bayi tidak melorot kebawah
- In view at all times – bayi selalu dalam pengawasan kita
- Chin off chest – dagu bayi tidak menempel ke dada penggendong untuk mencegah bayi mengalami kesulitan bernapas
- Close enough to KISS – cukup dekat untuk dicium
- Supported back – punggung bayi tersangga dengan baik.
Kenali jenis-jenis gendongan
Ada banyak jenis gendongan, nah untuk mengetahui jenis yang cocok untuk kita dan bayi kita harus mencoba sendiri. Pertama tentu kita harus pastikan keamanan dan kenyamana bayi kita. Yang kedua yang tidak kalah pentingnya adalah kenyamanan kita sebagai penggendong. Maka dari itu tidak ada gendongan terbaik hanya ada gendongan yang cocok untuk kita. Setiap orang punya preferensinya sendiri dalam menggunakan gendongan. Cara terbaik untuk mengetahui gendongan yang cocok adalah dengan mencobanya. Kemudian bisa juga riset di internet dan bertanya kepada orang-orang terdekat yang sudah berpengalaman.
Saat ini menggendong sudah menjadi salah satu bahasa cinta saya kepada anak saya. Dari awalnya saya yang tidak tahu apa-apa tentang cara menggendong atau baby wearing akhirnya saya jadi sangat menikmati proses menggendong anak saya.
Bagaimana dengan anda? Apakah punya pengalaman yang sama? Yuk ceritakan di kolom komentar dan selamat menggendong!
Trackbacks/Pingbacks